Petualangan Menuju Induk - Cerpen

Yaps.... Petualangan menuju induk merupakan kisah cerita pendek yang akan saya sajikan kepada para pembaca. Yang dimaksud dari judul "Petualangan Menuju Induk" ialah menceritakan maksud dari kisah perjalanan saya untuk sampai kerumah kedua orang tua saya.

Petualangan Menuju Induk
Pada waktu itu tepatnya hari sabtu saya memiliki rencara untuk pulang kerumah orang tua saya, namun pada waktu itu juga saya memiliki kegiatan-kegiatan yang memang harus saya selesaikan terlebih dahulu agar tidak mengganggu saya saat saya berada dirumah orang tua saya.

Saya memiliki alasan untuk pulang terburu-buru pada hari sabtu, kenapa gak hari jumat??,
yah, pada hari jumat saya memiliki suatu kegiatan yaitu masuk dalam studi matakuliah jam 1.20pm dan selesai jam 3 sore. lalu kenapa hari sabtu?, pasti diantara manusia memiliki perasaan kurang baik mengenai sesuatu, nah pada waktu itu tepatnya hari sabtu saya memiliki mimpi-mimpi yang memiliki arti buruk bagi yang mempercayainya. Kenapa saya mempercayai hal-hal tersebut, yang biasa dianggap orang-orang itu adalah hal yang sepele?, karena sudah beberapa kali bahkan sering saya memiliki mimpi yang memiliki arti, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, siaga dan bersiap diri mengenai arti mimpi tersebut.

Pada sore hari jam 5 saya berangkat, nah disini lah petualangan dimulai

Pada waktu itu curah hujan di area kalimantan barat memiliki titik dimana hujan akan turun setiap harinya antara pagi, siang dan malam hari. Saya sengaja tidak membawa jas hujan dikarenakan, jas hujan yang saya miliki sudah tidak bisa digunakan lagi, karena terlihat dari luar memang bagus namun jika dilihat dari dalam akan terlihat cahaya lampu yang masuk ke dalam jas hujan yang berartikan jas hujan tersebut sudah bocor dan waktunya diganti.

Selanjutnya diperjalanan saya beberapa kali singgah untuk berteduh dikarenakan hujan yang turun, khususnya waktu itu saya sudah melewati jembatan tayan kearah rumah orang tua saya. jadi pada waktu itu dipersinggahan pertama, kedua dan ketiga , disaat persinggahan saya yang ketiga kalinya saya bertemu dengan seorang yang rela mengobrol dengan saya pada saat itu.

Obrolan yang dia lontarkan bukanlah obrolan biasa, maksudnya tuh dia ngobrol bukan seperti orang yang mengeluarkan kalimat yang tidak memiliki arah dan maksud hanya sebagai angin yang berlalu, tapi orang ini dalam obrolannya memiliki motivasi untuk saya. Dia menceritakan banyak hal tentang pengalamannya ke saya, WOW, padahal dia merupakan orang yang asing bagi saya namun pembahasan yang ia lontarkan merupakan hasil dari perjalanan hidupnya, yang merupakan harta dari pengetahuan orang tersebut.

Jadi pada waktu itu Orang tersebut menceritakan bagaimana ia memotivasi anaknya dan keluarganya untuk bisa. Jadi pada waktu itu, seingat saya dia berkata:"Setiap orang pasti bisa untuk mencapai titik dimana ia menginginkannya, dengan ia bersungguh-sungguh, melengkapi keurangan ia dan percaya bahwa ia pasti bisa".

Banyak hal yang ia berikan kepada saya, dan saya kemudian memberanikan diri untuk bertanya dan meminta saran kepada beliau, pertanyaannya begini:"Pak, dikampus saya ada dosen yang cara mengajarnya ngelantur tidak sesuai dengan konteks slide yang ia tampilkan, dan itu membuat mahasiswa manjadi bosan, menurut bapak itu gimana?". lalu beliau menjawab:"Yah,,pada waktu itu bapak juga pernah mengalami memiliki dosen yang ciri-cirinya seperti itu dan bapak sama seperti kalian, namun bapak menyesal saat lulus kuliah. karena dosen seperti itu sebenarnya merupakan idaman para mahasiswa karena ia tidak memberikan beban kepada mahasiswanya dan ia merupakan dosen yang baik ,kenapa?? karena ia menceritakan pengalaman ia yang merupakan harta dari perjalanan hidupnya, kalau ia keluar dari slide yang ia tampilkan mungkin itu merupakan metode ia saat mengajar para mahasiswanya",

Kemudian saya beranikan untuk bertannya lagi yaitu mengenai haruskah kita menjadi nomor satu di area perkuliahan , pertanyaanya begini:"pak, dalam perkuliahan kitakan juga harus menyeimbangkan organisasi dan fokus kuliah, nah pak misal dalam organisasi apakah kita harus menjadi nomor satu disitu?". beliau menjawab:"Organisasi penting untuk bagaimana kita mampu bersosialisasi namun kita juga harus fokus untuk kuliah, percuma kita kuliah lama-lama cuma fokus pada organisasi, untuk menjadi nomor satu itu tidaklah penting, yang penting yaitu bagaimana kita bisa diterima baik oleh orang-orang disekitar kita."

Selesai sudah perbincangan saya dengan beliau, lumayan juga kan dapet motivasi dari orang yang sudah berpengalaman. saya lanjuti perjalan menuju rumah orang tua saya.

Hujan turun lagi yang membuat saya bersinggah yang ke-empat kalinya, jadi pada kali ini saya tidak sengaja singgah di sebuah bar yang memang kurang baik untuk pelajar seperti saya. jadi pada waktu itu saya melihat ada seorang cewek sedang karokean sendiri. lanjutkan saya memesan minuman hangat kepada penjaga yang menjaga bar. dan saya bertanya kepada penjaga tersebut ,"bang itu siapa yang lagi nyanyi?", dan dia menjawab "itu ibu saya". WTF!!!!, dalam hati saya meronta saya barusan berpikiran ngeres mengenai wanita tersebut yang ternyata adalah ibu-ibu. lanjutlah saya meminum minuman hangat yang tadi saya pesan.

Hujan pun telah redah, saatnya saya melanjutkan perjalanan..
Tibanya saya dirumah tepatnya jam 10 malam saya senang melihat wajah kedua orang tua saya yang sehat walafiat dan juga adik saya. dan bapak saya menyambut dengan baik serta menyediakan air hangat untuk saya membilas diri, dikarenakan badan saya yang basah dikarenakan kehujanan.

Tamat...

Terima Kasih untuk para pembaca semoga menambah wawasan, mohon maaf jika memang dalam penulisan saya kurang memiliki pengalaman yang tinggi mengenai sastra dan saya menggunakan kalimat yang kasar.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Etika Profesi "Tobatnya Penyebar Hoax" - Komik

Dewasa Dikit Dong!!! - Cerpen

TBB Story - Komik